JAKARTA – Kejaksaan Negeri Jakarta Barat (Kejari Jakbar) berkomitmen mengawal pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024, khususnya Pilgub Jakarta, yang akan berlangsung pada tahun ini agar terlaksana dengan damai dan berintegritas.
Hal itu terungkap ketika Kejaksaan Negeri Jakarta Barat (Kejari Jakbar) menggelar konsolidasi para pemangku kepentingan di Jakarta Barat bertajuk ‘Ngopi Ba’da Ashar’ di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, Kamis (30/5/2024).
Kegiatan ini diikuti oleh ormas di wilayah Jakarta Barat, organisasi Nahdatul Ulama (NU) dan lintas agama, serta Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Barat.
Kegiatan tampak dihadiri Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Barat (Kajari Jakbar), Hendri Antoro, Kapolres Jakarta Barat Kombes M Syahduddi, Dandim 0503/Jakarta Barat, Letkol Inf ES Putra Siregar, Walikota Jakarta Barat Uus Kuswanto, KPU Jakarta Barat, Bawaslu Jakarta Barat, Badan Pertanahan Jakarta Barat, MUI Jakarta Barat, Perwakilan Departemen Agama dan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi DKI Jakarta, KH Samsul Ma’arif.
Secara khusus, Kejari Jakarta Barat juga mengundang KPU dan Bawaslu Jakarta Barat untuk membahas persiapan Pilkada DKI.
Kepala Kejaksaan Negeri Jakbar, Hendri Antoro mengatakan, pihaknya membahas penyelesaian pelanggaran Pilkada DKI sesuai prosedur.
“Kami terus mempersiapkan diri bagaimana mengantisipasi terhadap adanya pelanggaran, kemudian nanti kalau ada pelanggaran bagaimana penyelesaian secara prosedur sesuai dengan ketentuan yang ada,” tutur Hendri Antoro.
Menurutnya, kegiatan ini bakal terus dijalankan oleh Kejari Jakbar untuk mempererat hubungan antar penegak hukum, pemerintah kota, ormas dan lembaga lainnya.
Komunikasi antar lembaga sangat penting dijalankan agar tidak terjadi keretakan dan bisa berkolaborasi dalam setiap kegiatan.
“Alhamdulillah, selalu komunikatif dengan Pak Kapolres dan jajarannya, Dandim, Wali Kota, alhamdulillah itu perlu satu kesadaran bersama untuk menjalin komunikasi yang baik,” ucapnya.
Kajari Jakbar Hendri Antoro berharap, kegiatan ini tidak berhenti dan mungkin saja lokasinya berpindah di kantor Wali Kota, Polres Metro Jakbar atau di Kodim 0503/JB. Sehingga, jajarannya bisa mengenal satu sama lain dan mencegah terjadinya perselisihan di lapangan.
“Ini menjadi kegiatan rutin, ini harus kita rawat, model pertemuan, komunikasi seperti ini yang sangat cair sekali, dengan kita semua harus menjadi jembatan untuk menjalin dan merawat komunikasi antar elemen masyarakat,” ujar Hendri Antoro.
Pada kesempatan sama, Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengatakan bahwa forum seperti ini baik dilaksanakan untuk mempererat koordinasi yang berorientasi pada pemecahan masalah bersama.
Menurutnya, silaturahmi ini menjadi salah satu ajang bagi Forkopimko bagaimana menyelesaikan suatu permasalahan yang terjadi di wilayah, sehingga masalah tersebut teratasi dengan baik.
“Harapannya yaitu tentu dengan adanya komunikasi antara Forkopimko dengan lapisan masyarakat, permasalahan bisa diselesaikan dengan cara didiskusikan,” ujar Uus Kuswanto.(Amris/Dj)
Tinggalkan Balasan