BERAU – Bupati Berau Sri Juniarsih Mas secara resmi membuka pagelaran Culture Festival Pawai Budaya dalam rangka peringatan Hari Ualng Tahun (HUT) ke-71 Kabupaten Berau dan ke-214 Kota Tanjung Redeb, di depan Masjid Agung Baitul Hikmah, pada Senin (9/9/2024) pagi.
Dalam Festival Pawai Budaya tersebut tampak dihadiri oleh berbagai pejabat Muspida dan tokoh penting Kabupaten Berau, beserta masyarakat yang antusias menonton Pawai Budaya hingga selesai.
Dalam sambutannya, Bupati Sri Juniarsih Mas mengatakan, dirinya mewakili Pemkab Berau mengapresiasi jajaran panitia pelaksana dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau serta seluruh pihak yang berpartisipasi.
“Terimakasih untuk semua pihak yang ikut menyukseskan pelaksanaan pawai budaya tahun ini, khusunya bagi masyarakat Berau yang menyaksikan bersama pada hari ini,” kata Sri dalam sambutannya.
Menurut Sri kegiatan pawai ini merupakan rangakaian peringatan HUT ke-71 Kabupaten Berau dan ke-214 Kota Tanjung Redeb yang mesti dirayakan dan dibarengi dengan semangat melanjutkan keberhasilan pembangunan di Kabupaten Berau.
“Ini juga sekaligus ajang siaturahmi untuk kita semua. Antara pemerintah daerah dan masyarakat Berau dalam menciptakan semangat kebersamaan dan kerukunan antar suku dan budaya kita,” ujarnya.
Berau dengan keanekaragaman dan budaya, imbuh Sri akan selalu hidup rukun dan damai hingga kini dan masa depan. “Tentunya ini akan menunjang percepatan pembangunan di Kabupaten Berau,” imbuhnya.
Melalui kesempatan ini Sri mengajak kepada masyarakat Berau untuk menumbuhkan rasa cinta, persatuan dan kesatuan serta kekompakan untuk menghindari perpecahan.
“Jangan terpengaruh oleh hal-hal yang dapat memecah belah persatuan. Karena itu tidak medatangkan manfaat bagi kita,” ucapnya.
Sri berharap, pelaksanaan pawai budaya ini dapat dinikmati oleh semua kalangan masyarakat Berau. Begitu juga dengan rangkaian lain peringatan Hut ke-71 Kabupaten Berau dan ke-214 Kota Tanjung Redeb kedepannya.
“Dari Agustus hingga September ini akan ada banyak rangkaian kegiatan yang kita harapkan dapat menghibur masyarakat Berau,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Berau, Ilyas Natsir, dalam laporannya menyebutkan gelaran BCF 2024 yang kedua tahun ini sebagai upaya untuk memperkenalkan kekayaan wisata dan budaya Berau.
“Keberagaman kita ini harus jadi daya tarik wisata pada masa yang akan datang,” ucap Ilyas, seraya bernyatakan, agar seluruh pihak dapat gotong royong dalam menjaga nilai-nilai kebudayaan agar tetap lestari di tengah masyarakat.
(Suci/ADV)
Tinggalkan Balasan