BERAU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau menggelar rapat bersama Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia terkait Penggunaan Layanan Darurat 112. Rapat tersebut dilaksanakan secara daring di Ruang Rapat Sangalaki, Kantor Bupati Berau pada Rabu (4/12/2024).

Dalam rapat ini dihadiri oleh kepala Opd Dirut RSUD Abdul Rifai, para camat, dan seluruh tokoh penting. Karena kegiatan ini dihadiri oleh narasumber dari Kementrian Komunikasi Digital RI, Agus Setio Sutomo dan Agus Joko.

Kadis Kominfo Kabupaten Berau Didi Rahmadi dalam laporannya menyampaikan tujuan implementasi Layanan darurat untuk memberikan layanan aduan masyarakat terkait kecelakaan, bencana alam, penanganan kesehatan, dan kondisi kedaruratan yang perlu mendapat penanganan cepat.

“Penerapan panggilan 112 memerlukan adanya komitmen, dukungan, dan kolaborasi semua pihak yang hadir di rakor ini. Koordinasi yang baik antar OPD dan instansi vertikal terkait, seperti Polres dan Kodim, Satpol PP, Dinas Sosial layanan kesehatan sangat diperlukankan masyarakat sebagai layanan tindak cepat,” ungkapnya.

“Bahwa dengan layanan ini, diharapkan respon terhadap keadaan darurat dapat menjadi lebih cepat dan efektif, serta membantu meningkatkan keselamatan masyarakat secara keseluruhan” tambahnya.

Sementara asisten 3 Sekretariat Berau mewakili Bupati Berau dalam sambutannya mengapresiasi dan berterima kasih dengan adanya panggilan darurat ini.

“Atas nama pemerintah Kabupaten Berau mengapresiasi kegiatan ini, karena dalam Peraturan Menteri nomor 10 tahun 2016, bertujuan untuk memudahkan masyarakat melakukan panggilan dan dan mendapatkan bantuan dalam keadaan darurat,” ujarnya.

Layan ini sudah dimunculkan sejak 2016 dan kita bersyukur layanan ini sudah dapat digunakan pada tahun ini.

“Lahirnya layanan ini salah satu wujud perhatian permerintah terhadap terhadap kebutuhan masyarakat untuk membantu dan bantuan cepat dalam berbagai kondisi darurat seperti bencana alam, kecelakaan, kebakaran dan kekerasan dalam rumah tangga dan juga segala sesuatu darurat lainnya,” pungkasnya. (Suci)