banner 728x250
News  

Perlu Pengawasan Anggaran Perubahan APBD Kaltim Tahun 2023

KALTIM Banua Nusantara-Anggaran Perubahan APBD Kaltim Tahun 2023 sudah disyahkan beberapa lalu, ini diharapkan bisa berdampak pada pembangunan Kalimantan Timur.

Rapat Paripurna ke-34 DPRD Kaltim pada Senin malam (18/9/2023) resmi menyetujui peningkatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2023 sebesar Rp8,12 triliun.

Peningkatan ini mendongkrak nilai APBD 2023 menjadi Rp25,32 triliun. Sebelumnya, APBD murni 2023 mencapai Rp17,2 triliun. Angka APBD Perubahan 2023 ini tercatat terbesar dalam sejarah APBD di Kaltim.

Hal ini kemudian membuat Seno Aji Wakil Ketua II DPRD Kalimantan Timur, mengingatkan anggaran yang demikian besar tersebut dapat digunakan tepat sasaran sesuai dengan program-program yang sudah direncanakan.

Berbagai program pembangunan yang telah dirumuskan dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2023 hendak dapat menjadi panduan dalam memaksimalkan penggunaan anggaran ini.

“Kita syukuri bahwa anggaran tersebut sudah disyahkan anggaran 2023 iini, otomatis secara umum akan berdampak pada pembangunan Kaltim,” ucap Seno Aji.

Dalam kesempatan tersebut Seno Aji legislator partai Gerindra itu juga menyebutkan bahwa Bankaltimtara mendapatkan suntikan dana yang cukup besar sehingga perlu pengawasan bersama.

“Pemenuhan untuk Bankaltimtara senilai 3,5 Triliun rupiah. Kita awasi bersama tentang penggunaan anggaran yang sudah kita berikan,” tandas Seno.

Wakil Ketua II DPRD Kalimantan Timur itu menginginkan dengan adanya tambahan anggaran ini bisa mendatangkan dividen yang besar bagi Provinsi Kalimantan Timur.

Menurut Seno tetap akan memprioritaskan jalan-jalan industri seluas-luasnya yang ada di Kaltim.

“Syukur Alhamdulillah kemarin sudah kita anggarkan jalan-jalan yang urgen di perubahan, itu salah satunya. Kemudian yang kedua APBD yang diperuntukkan BUMD juga harus berdampak kepada pemerintah Provinsi Kalimantan Timur,” ungkap Seno.
(Surya/Dedi)