WONOSOBO, JATENG – Momen liburan Idul Fitri di tahun 2025, bukan hanya dimanfaatkan berkumpul bersama keluarga saja. Namun berbeda bagi para petualang yang memanfaatkan liburan dengan mendaki puncak Gunung Sindoro yang terletak diantara dua wilayah Kabupaten Temanggung dan kabupaten Wonosobo Jawa Tengah.

Gunung Sindoro dengan ketinggian puncaknya 3.153 Meter Diatas Permukaan Laut (MDPL) itu, penuh daya tarik adanya keindahan alam yang mempesona. Sehingga menjadi tempat favorit para pendaki di musim liburan panjang ini.

Sindoro merupakan salah satu Gunung yang berada di sebelah Barat Laut Temanggung.
Di kaki dan lereng Gunung Sindoro terdapat banyak destinasi wisata, seperti Posong, Embung Kledung, Telaga Bedakah, kebun teh, dan masih banyak lainnya.

Dadang, pendaki asal Bandung mengatakan bahwa Gunung Sindoro merupakan tempat favorit bagi para pendaki. “Mulai kemarin bermalam di atas, ini baru turun,” kata Dadang, saat ditemui tim media online BNN.com, pada Senin (7/4/2025).

Meski liburan panjang menjelang usai, namun kawasan Gunung Sindoro tidak henti-hentinya pengunjung mendatangi tempat tersebut. “Banyak orang di atas mas. Saya dari bandung kesini. Gunung Sindoro tempat favorit bagi para pendaki, di belakang masih ada lima teman saya,” pungkasnya.

Sementara, Rosid pengunjung asal Surabaya juga tertarik dengan wisata alam Gunung Sindoro. “Saya belum sampai atas mas, tapi dari bawah sini pemandangannya sudah terlihat sangat indah. Gunung Sindoro sangat favorit bagi saya di wilayah Jawa Tengah,” ujarnya.

Perjalanan pendakian jalurnya sangat menantang dan panorama alam yang spektakuler menjadi daya tarik tersendiri. Sehingga banyak pendaki memadati jalur menuju puncak sindoro.

Kawasan tersebut menciptakan suasana penuh semangat. Para pendaki datang dari berbagai daerah, dengan tujuan yang sama menaklukan gagahnya Sindoro yang menjulang tinggi berdampingan dengan gunung sumbing.

Semangat petualangan dan kecintaan pada alam menjadi pengikat. Meskipun tidak saling mengenal keakraban dan kebersamaan para pendaki terlihat saat mereka berada di pos pendakian maupun dalam perjalan.

“Gunung Sindoro, bukan hanya sekadar gunung. Tapi menjadi tempat berkumpulnya jiwa-jiwa petualang yang haus akan tantangan dan keindahan alam mas,” tandas Rosid.

Jalur pendakian menuju puncak Sindoro ada 6 jalur, diantaranya,

1. Jalur Kledung:

– Merupakan jalur pendakian paling populer. dan paling mudah aksesnya,

– Titik awal berada di balai desa Kledung kec. Kledung Temanggung,

– letaknya di pinggir jalan propinsi Jalur ini mudah diakses dan memiliki banyak petunjuk yang jelas,

– Jalur ini cocok untuk pendaki pemula dan berpengalaman

2. Jalur Alang-Alang Sewu:

– Berlokasi di Dusun Anggrunggondok, Kecamatan Kertek, Wonosobo,

– Merupakan alternatif jika jalur Kledung ramai,

3. Jalur Ndoro Arum (Jalur Naga):

– Terletak di sisi barat lereng Gunung Sindoro, di Wonosobo,

– Dikenal sebagai Jalur Naga karena terdapat jurang di kedua sisi jalur,

– Jalur ini menantang dan membutuhkan kehati-hatian,

4. Jalur Bansari:

– Merupakan alternatif jika jalur Kledung penuh,

– Medan pendakian mirip dengan jalur Kledung,

5. Jalur Bedakah:

– Terletak di desa bedalah kec. Kertek Wonosobo, dekat dengan jalur Alang-Alang Sewu,

– Menawarkan nuansa berbeda dibandingkan jalur Kledung,

6. Jalur Sigedang:

– Terletak di sebelah selatan lereng Gunung Sindoro, dekat Dataran Tinggi Dieng,

– Basecamp dikelilingi oleh kebun teh,

– Suhu di jalur ini cenderung dingin.

Untuk diketahui, Gunung Sindoro, dengan ketinggian 3.136 meter di atas permukaan laut, adalah gunung berapi aktif di Jawa Tengah, Indonesia, yang terletak di perbatasan antara Temanggung dan Wonosobo, dan terkenal sebagai tujuan wisata pendakian dengan pemandangan spektakuler.(Tim)