Deli Serdang – Bupati Deli Serdang HM Ali Yusuf Siregar memimpin Apel Gabungan di jajaran Pemerintah Kabupaten Deli Serdang di Kantor Bupati Deli Serdang, Senin (22/4/2024).
Pada kesempatan tersebut Bupati menyatakan pamit karena akan mengakhiri masa jabatan.
“Pada pagi ini, saya mengambil (memimpin) apel terakhir berhubung hari ini saya habis kontrak kerja (terakhir masa kerja) dengan Pemerintah Kabupaten Deli Serdang dan mulai besok saya sudah menjadi masyarakat biasa yang tetap cinta dengan Kabupaten inj, karena saya memang bagian dari warga Deli Serdang,” katanya di Lapangan Parkir Kantor Bupati Deli Serdang, Lubuk Pakam, Senin (21/4/2024).
Masih dalam suasana Lebaran, Bupati mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H. “Minal Aidin Walfaizin, mohon maaf lahir dan batin, manakala ada tugas-tugas yang saya berikan ataupun kebijakan yang saya disampaikan, tetapi tidak cocok bagi Bapak/Ibu sekalian,” imbuhnya.
Permohonan maaf itu, lanjutnya, dikhususkan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN yang mengikuti apel tersebut. Namun dia juga berharap hal yang sama disampaikan kepada rekan kerja yang tidak hadir dalam apel itu.
Selanjutnya , Bupati menjelaskan bahwa ASN di jajarannya yang merupakan unsur penting dalam pelaksanaan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakat yang memiliki integritas profesionalisme dan keteladanan. Termasuk menjadi roda penggerak di dalam menyatukan dan melayani setiap kebutuhan masyarakat yang terus meningkat dan semakin kompleks.
“Menyikapi kondisi ini, maka tidak ada pilihan lain bagi kita sebagai aparatur negara untuk terus meningkatkan semangat dan etos kerja sesuai dengan tupoksi masing-masing. Hal ini penting mengingat tugas dan tanggung jawab yang akan kita hadapi ke depan. Tapi saya berkeyakinan, dengan semangat kebersamaan, dedikasi, serta loyalitas yang kita miliki, maka seberat apapun tantangan dan hambatan yang dihadapi, insyaallah akan dapat diatasi,” tegasnya.
Di hadapan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Deli Serdang, H Timur Tumanggor SSos MAP, para staf ahli, asisten, para kepala pimpinan OPD, camat sejajaran Deli Serdang, dan seluruh ASN dan non-ASN di lingkungan pemkab setempat, bupati mengingatkan, apel pagi itu sebagai bentuk pembaharuan semangat dan kekompakan di antara sesama ASN. Karena itu, dia berpesan agar peserta apel lebih fokus pada pelayanan publik dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Ingatlah bahwa Saudara adalah aset bangsa yang menjadi bagian dari solusi terhadap setiap masalah yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Berinovasi dan berkreasilah dengan model terkini, sehingga pelayanan publik bisa semakin murah, semakin cepat, dan semakin baik. Hilangkan berbagai macam kendala yang dapat mengurangi produktivitas agar percepatan laju pembangunan di daerah ini dapat berjalan dengan lancar,” tekannya.
Pada bagian akhir amanatnya, Bupati memaparkan perjalanan kariernya menjabat wakil bupati bersama Bupati H Ashari Tambunan sejak 23 April 2019.
“Selama 4 tahun 6 bulan menjadi wakil bupati dan enam bulan menjadi bupati, dari perjalanan ini kalau kita lihat ke belakang, saya ini sebenarnya tidak ada apa-apanya. Saya seperti Bapak/Ibu yang juga pernah menjadi peserta apel dan alhamdulillah, saya bisa menjadi bupati. Begitupun, kalau saya pikir-pikir, saya hitung-hitung apa sih kelebihan saya? Tidak ada. Sama dengan Bapak/Ibu sekalian, tapi karena bekerja kita ikhlas bekerja kita dengan disiplin. Sudah 38 Tahun Saya mengabdi di Deli Serdang,” Paparnya
Bupati mengucapkan terima kasih kepada jajarannya atas kerjasama dan dukungan selama dia memimpin jalannya roda pemerintahan. Dia juga memahami, dalam mewujudkan Deli Serdang yang maju sejahtera dengan masyarakat yang religius dan rukun dalam kebhinekaan masih banyak yang belum tercapai.
Karena itu, dia mohon maaf atas belum tercapainya semua yang kita cita-citakan. Diakuinya, hal itu terutama karena keterbatasannya sebagai bupati.
“Itulah hasil maksimal yang bisa kita peroleh untuk saat ini. ketika saya menjalani pemimpin saya sebagai Bupati Deli Serdang saya mohon pamit dan akan tetap menjadi warga Deli Serdang. Saya bangga menjadi masyarakat di kabupaten ini,”Pungkasnya
Pengurus BKMT Deli Serdang 2023-2028 Resmi Dilantik
DELI SERDANG – Bupati Deli Serdang, HM Ali Yusuf Siregar diwakili Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Dr Drs Citra Effendi Capah MSP menghadiri Pelantikan Pengurus Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Deli Serdang Periode 2023-2028 di Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Deli Serdang, Sabtu (20/4/2024).
Dalam sambutannya, Asisten I mengatakan BKMT sebagai organisasi yang bergerak di bidang keagamaan, memiliki peran penting dalam meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang agama Islam di tengah masyarakat. BKMT telah banyak memberi kontribusi dalam mewujudkan masyarakat yang berakhlakul karimah dan beriman.
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Deli Serdang menyambut baik dan berterima kasih kepada BKMT Kabupaten Deli Serdang atas dedikasi dan pengabdiannya selama ini dalam membina umat Islam di Kabupaten Deli Serdang ini. Saya yakin dan percaya, adanya kepimpinan yang baru dilantik akan semakin maju dan berkembang serta mampu memberikan kontribusi lebih besar untuk kemajuan umat Islam di Kabupaten Deli Serdang,” kata Asisten I.
Asisten I berharap para Pengurus BKMT Deli Serdang bisa menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, dedikasi, dan komitmen yang tinggi dan menjadikannya BKMT Deli Serdang sebagai organisasi profesional dan mampu menjadi teladan bagi umat Islam dikabupaten Deli Serdang. “Teruslah bersinergi dengan pemerintah dan berbagai elemen masyarakat lainnya,” harap Asisten I.
Di tempat yang sama, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Deli Serdang, Ny Hj Pepeni M Ali Yusuf Siregar memberi apresiasi kepada para Pengurus BKMT Deli Serdang yang dilantik.
“Saya merasa bangga kepada ibu-ibu semua karena BKMT bisa aktif kembali. Semoga bisa merangkul semua ibu dan wanita yang hebat untuk menciptakan keluarga yang religius di keluarganya masing-masing,” ucap Ketua TP PKK.
Ibu dan kaum wanita pada umumnya, sebut Ketua TP PKK, adalah panutan dan ujung tombak dalam keluarga yang menciptakan generasi penerus bangsa dan anak-anak yang bertawakal.
“Saya berharap, setelah pelantikan ibu-ibu bekerja sama semua dengan organisasi wanita di desa, kecamatan dan juga kabupaten,” kata Ketua TP PKK.
Turut hadir pada pelantikan tersebut, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Drs Zainal Abidin Hutagalung; Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Drs H Misran Sihaloho MSi; Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Drs Syahrul MPd; Kepala Bagian Umum, Wagino Sajali SPd MPd, dan lainnya.(RED/DY)
Tinggalkan Balasan