JAKARTA – Setiap kali merayakan Hari Raya Idul Adha, umat Islam dimana pun berada tampak terlihat ramai menyerahkan hewan qurban berupa sapi maupun kambing.

Mereka berbondong-bondong atau pribadi – pribadi membawa hewan kurbannya untuk disembelih.

Kegiatan penyerahan hewan qurban itu dilakukan oleh kaum muslimin, baik di lingkungan pemukiman, kantor, masjid, panti asuhan, pondok pesantren dll,

Penyerahan hewan qurban ini pun ada yang berbondong-bondong atau pun pribadi, seperti yang dilakukan Dr Masyhudi SH MH, Staf Ahli Jaksa Agung Bidang Penegakan Hukum, Politik dan Keamanan (Gakum dan Polkam).

Berdasarkan informasi yang diterima wartawan menyebutkan bahwa Jaksa Agung Burhanuddin dan pejabat Eselon I di Kejaksaan Agung menyerahkan beberapa ekor sapi sebagai hewan qurban.

Rinciannya adalah :

1. Jaksa Agung RI (Bapak Burhanudin) 22 ekor sapi.
2. Wakil Jaksa Agung RI (Bapak Sunarta) 1 ekor sapi.
3. Jaksa Agung Muda Pembinaan (Bapak Bambang Sugeng Rukmono) 1 ekor sapi.
4. Jaksa Agung Muda Intelijen (Bapak Reda Manthovani) 1 ekor sapi.
5. Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Bapak Febrie Adriansyah) 1 ekor sapi.
6. Jaksa Agung Muda Pidana Umum (Bapak Asep Nana Mulyana) 1 ekor sapi.
7. Jaksa Agung Muda Pengawasan (Bapak Ali Mukartono) 1 ekor sapi.
8. Jaksa Agung Muda Pidana Militer (Bapak Wahyoedo Indrajit) 1 ekor sapi.
9. Staf Ahli (Bapak Masyhudi) 1 ekor sapi.
10. Sekretaris Jaksa Agung Muda Pembinaan (Bapak Mohammad Dofir) 1 ekor sapi.
11. Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta (Bapak Rudi Margono) 2 ekor sapi.
12. Kepala Bagian Rumah Tangga (Ibu S. T. Hapsari) 1 ekor sapi.
13. Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Bapak Haryoko Prabowo) 1 ekor sapi.
14. PLH. Kejaksaan Negeri Jakarta Barat (Bapak Badrut Tamam) 1 ekor sapi.
15. PT. Hutama Karya (Proyek Gedung Bundar) 1 ekor sapi.

Sedangkan untuk hewan Qurban Kambing total 4 ekor, yakni :

1. Staf Ahli (Bapak Narendra Jatna) 2 ekor kambing.
2. Jaksa Agung Muda Intelijen (Bapak Reda Manthovani) 2 ekor kambing.

Menurut Dr Masyhudi SH MH, berkurban di samping perintah Allah SWT dan meneladani Nabi Ibrahim AS sekaligus sebagai wujud ketaatan, keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

“Sebagai rasa syukur atas rejeki yang diberikan, sebagai bentuk kepedulian sosial, sebagai rasa empati dan perhatian kepada warga yang kurang mampu,” ujar Masyhudi kepada wartawan kemarin.

Dalam catatan Masyhudi dalam keseharian dikenal sebagai sosok yang low profile dan memiliki jiwa sosial yang sangat tinggi kepada sesamanya.

Lelaki murah senyum ini, selain sebagai penegak hukum, juga aktif pada berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan di mana pun dirinya ditugaskan.

Aktivitas ini dilakoninya sejak Dia menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jakarta Selatan, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) DKI Jakarta, Kepala Biro Kepegawaian (Karopeg) Kejaksaan RI.

Tak hanya itu, Masyhudi juga aktif sebagai Ketua Umum Adhyaksa Golf club dan juga ketua Umum Adhyaksa Shooting Club, Klub para penembak di tubuh Adhyaksa.

Di organisasi Persatuan Jaksa Indonesia (Persaja), Masyhudi duduk menjadi Ketua III, sedangkan organisasi di luar Kejaksaan, Masyhudi menjadi Ketua Umum Perbakin Kalimantan Barat.

Dan juga sampai sekarang aktif mengajar di Kampus Negeri yaitu Unversitas Tanjung Pura di Pontianak. (Amris)